🐆 Wilayah Yang Dibagi Untuk Tujuan Tertentu
tangga wilayah peri-urban tersebut dikategorikan ke dalam dua tipe, yaitu wilayah peri urban yang berdekatan dengan kota Yogyakarta dan wilayah peri-urban yang jauh dari kota. Selanjutnya akan dibagi lagi menjadi dua, yaitu wilayah yang berada di dekat jalan atau koridor utama dan wilayah yang berlokasi jauh dari jalur akses utama.1
Untukjalur zonasi sendiri akan dibagi menjadi dua, yakni zonasi radius dan wilayah. Untuk jalur zonasi radius, calon peserta didik harus berdomisili dalam radius tertentu antara 300-600 m (tergantung masing-masing SMP Negeri yang dipilih), penduduk Sleman terdaftar selama 1 tahun (dihitung per 1 Juli 2020).
12 Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Tujuankeempat dari sensus penduduk adalah mengetahui dan mengatasi kepadatan penduduk. Hal ini perlu dilakukan agar suatu wilayah terutama perkotaan tidak mengalami kepadatan penduduk. Jika kepadatan penduduk terjadi pada suatu wilaya, maka tidak menutup kemungkinan akan mudah terjadi sebuah konflik. 5.
Negarajuga perlu meninjau wilayah tertentu yang memang tingkat pendidikannya masih rendah karena berbagai macam faktor. Contohnya di sini seperti kekurangan tenaga pendidik, hingga tidak ada tempat untuk proses belajar mengajar. Timokrasi – Suatu negara yang pemerintahannya diisi orang-orang yang memiliki tujuan untuk mencapai kehormatan
wilayahpesisir yang ditetapkan peruntukannya bagi berbagai sektor kegiatan. 12. Kawasan Konservasi adalah Kawasan laut dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan ruang laut secara berkelanjutan. 13. Alur Laut adalah perairan yang dimanfaatkan untuk alur pelayaran, pipa/kabel bawah laut, dan migrasi biota laut. 14.
1 Pengertian Wilayah Formal. Secara umum, pengertian Wilayah formal adalah wilayah geografis homogen atau seragam berdasarkan kriteria tertentu. Olehnya itu disebut dengan konsep wilayah homogen (homogeous region concept). Terdapat bagian-bagian yang ada dalam suatu wilayah yang disebut mempunyai keseragaman tertentu.
Curahhujan yang jatuh di suatu wilayah jarang sekali merata. Apalagi pada suatu wilayah yang luas dan bergunung-gunung, maka hujan merata hampir tidak pernah terjadi, sehingga pengukuran curah hujan wilayah ini dengan menggunakan satu stasiun pengamatan tidak sesuai, karena tidak dapat mewakili curah hujan seluruh wilayah tersebut. Adapun faktor
kebijakanpublik sebagai keputusan-keputusan pemerintah yang mempunyai tujuan dan maksud-maksud tertentu dan kelompok lain yang memandang kebijakan publik sebagai keputusan-keputasan yang memiliki akibat yang bisa diramalkan. Kebijakan publik, adalah suatu upaya pemerintah untuk mengatasi sebuah permasalahan (Aderson dalam Winarno, 2014
denganmenjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. 2.1.1 Teori Permintaan Dalam ilmu ekonomi, istilah permintaan (de mand) mempunyai arti tertentu, yaitu selalu menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang yang mau dibeli orang dan harga tersebut.
LatarBelakang. Pertimbangan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah: bahwa Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil merupakan bagian dari sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan kekayaan yang dikuasai oleh negara, yang perlu dijaga
Hukum Hukum [1] adalah Kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi [2]. Hukum ialah sesuatu yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia me rujuk pada sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan penegakan hukum oleh kelembagaan penegak hukum karena segala kehidupan manusia dibatasi oleh hukum [3] [4
KsvU8.
Reporter Ninda Iswara - Berikut pengertian lengkap konsep perwilayahan, tujuan, hingga manfaatnya! Meski memiliki kemiripan, wilayah dan perwilayahan cukup berbeda. Konsep wilayah dan perwilayahan selalu berkaitan dan tak mungkin terlepas dari kajian ilmu geografi. Saling berkaitan, ada perbedaan konsep di antara keduanya. Wilayah merupakan area di permukaan bumi yang dibatasi oleh kenampakan tertentu yang bersifat khas dan membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lainnya. Sedangkan perwilayahan memiliki peran yang cukup penting dalam suatu program perencanaan. Hal ini dikarenakan perwilayahan sangat berguna untuk mengetahui variasi karakter dalam suatu wilayah tertentu. Perwilayahan juga membuat kita mengetahui ciri khas suatu wilayah. Baca juga Mengenal Pengertian dan Konsep Wilayah, Berikut Penjelasan Lengkapnya! Baca juga Mengenal Kenampakan Alam Indonesia, Ada Pegunungan hingga Dasar Laut yang Indah, Ini Penjelasannya! Ilustrasi peta - unsur-unsur peta Pengertian perwilayahan Definisi perwilayahan adalah usaha membagi-bagi permukaan bumi atau bagian permukaan bumi tertentu untuk tujuan yang tertentu. Perwilayahan regionalisasi adalah suatu proses penggolongan wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi atau penggolongan wilayah dapat dilakukan secara formal maupun fungsional. Oleh karena itu, perwilayahan erat dengan pemerataan pembangunan. Perwilayahan juga dibagi berdasarkan sumberdaya lokal seperti yang terjadi di Indonesia.
Zona Geografi - Perwilayahan atau Regionalisasi - Regionalisasi berarti membagi wilayah-wilayah tertentu di permukaan bumi untuk keadaan tujuan tertentu. Hal ini disebabkan lokasi-lokasi di permukaan bumi jumlahnya sangat banyak sehingga diperlukan usaha untuk menyederhanakan informasi menurut kriteria tertentu guna tujuan tertentu agar lebih efisien dan ekonomis. Contohnya, pembagian wilayah berdasarkan iklim sangat berguna untuk mengetahui persebaran hewan dan tumbuhan. Perwilayahan dapat bermanfaat untuk berbagai kepentingan, antara lain sebagai berikut. Memisahkan sesuatu yang berguna dan kurang berguna. Mengurutkan keanekaragaman kondisi permukaan bumi. Menyederhanakan informasi dari berbagai gejala di permukaan bumi yang sangat beragam. Memantau perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi. Tujuan perwilayahan adalah sebagai berikut Menyebarkan dan meratakan pembangunan sehingga dapat menghindari adanya pemusatan kegiatan. Menjamin keserasian dan koordinasi terhadap berbagai kegiatan pembangunan yang ada di tiap-tiap daerah. Memberikan pengarahan kegiatan pembangunan, tidak saja kepada aparatur pemerintah di pusat atau daerah, tetapi juga kepada masyarakat dan para pengusaha. Secara umum regionalisasi bagian-bagian permukaan bumi ini dapat dilakukan dengan menggunakan 4 dasar, yakni river basin, similarity, functionality, dan adhoc. Sementara dalam ilmu wilayah dikenal beberapa paradigma wilayah yang dapat digunakan rujukan dasar dalam melakukan regionalisasi, dan dapat dijadikan dasar bagi pengaturan dalam undang-undang penataan ruang, yakni Daerah aliran sungai, Wilayah homogin, Wilayah nodal, Wilayah metropolitan, Wilayah pengelolaan Son Diamar dalam Jakub Rais, 2004. Bisa disimpulkan bahwa dalam pembagian wilayah regionalisasi bisa dilakukan dengan 7 dasar, yaitu sebagai Basin Daerah aliran sungaiSimilarity HomogenFuncionalityAdhocWilayah NodalWilayah MetropolitanWilayah PengelolaanRiver BasinPewilayahan regionalisasi berdasarkan azas river basin DAS atau daerah aliran sungai adalah penentuan suatu permukaan bumi sebagai suatu region berdasarkan satuan lahan aerah aliran sungai DAS atau watershed. River basin adalah daerah yang menjadi tempat presipitasi air hujan yang dibatasi oleh igir-igir, sehingga air hujan terkonsentrasi melalui berbagai anak sungai menuju sungai utama yang merupakan satu outlet menuju ke merupakan satuan ekosistem yang kompleks dan luasnya dapat melebihi luas wilayah administratif kabupaten, meskipun mungkin tidak selalu demikian tetapi pada umumnya DAS lebih luas dari wilayah administratif similarity atau azas kesamaan, ada yang menyebutnya sebagai azas homoginity adalah suatu dasar untuk menentukan bahwa suatu bagian permukaan bumi dinyatakan sebagai suatu region karena memiliki karakteristik yang homogin atau kesamaan tertentu baik secara fisik maupun budaya kultur. Secara fisik aspek yang menjadi ciri khas kesamaan dapat berupa letak geografis, fisiografis bentuk lahan, jenis tanah, geologis, klimatologis, keterkaitan dengan kondisi fisiografis dengan daerah lain. Kesamaan secara kultur dapat berupa mata pencaharian, adat istiadat, latar belakang sejarah, ideologis, tingkat peradaban, dan lain-lain. Kedua aspek similaritas ini dapat berlaku secara sendiri-sendiri dan dapat pula secara komplementar. Region yang terwujud karena similaritas komplementer biasanya soliditasnya lebih kuat. Kesamaan secara fisik saja tidak cukup untuk dianggap sebagai region yang solid, karena banyak bukti menunjukkan banyak wilayah-wilayah di permukaan bumi ini yang secara fisik sebagai satu region tetapi defacto menjadi tidak satu bagian permukaan bumi dapat dinyatakan sebagai sebuah region karena memiliki kesamaan fungsi. Suatu daerah memiliki fungsi tertentu bila dikaitkan dengan daerah lainnya. Fungsi tersebut muncul karena adanya perbedaan potensi fisik, budaya atau perpaduan antara fisik dan budaya. Suatu daerah dapat dinyatakan sebagai penghasil kopi, penghasil cengkeh, pengimpor gula, dan lain-lain. Di daerah perkotaan ada daerah yang disebut pusat kota, pusat bisnis, dan lain-lain. Penamaan tersebut karena secara sistemik, terdapat daerah yang menghasilkan suatu komoditi dan ada daerah yang mengkonsumsi komoditi. Demikian pula bagian dari wilayah kota, ada yang tidak menjadi pusat, ada daerah kota yang tidak berfungsi sebagai pusat bisnis dan sebaliknya. Termasuk dalam penamaan kota dan desa, keduanya dapat dianggap mempunyai fungsi yang berbeda, sehingga keduanya menjadi region sendiri-sendiri dalam satu penentuan region berdasarkan salah satu kesamaan karakter yang dimiliki oleh bagian tertentu dari permukaan bumi yang bersifat relative/tidak tetap atau sementara, karena ada peristiwa tertentu atau untuk tujuan tertentu.. Suatu daerah dapat dianggap sebagai satu region oleh hanya satu atau lebih kesamaan bahkan kesamaan tersebut dapat diciptakan untuk maksud tertentu. Contoh regionalisasi berdasar azas adhoc adalah region endemic flu burung, region A dan B yang berbeda secara administrative dapat menjadi satu region karena keduanya sama-sama terjangkit flu lainnya adalah region pemilihan dalam pemilihan umum. Penentuan suatu daerah pemilihan ditentukan atas dasar kepentingan kemudahan koordinasi dan manajemen pemilu. Setelah pemilu selesai regionalisasi tersebut selesai. Hanya saja regioanlisasi secara adhoc ini tidak selamanya bersifat sementara seperti dalam contoh penentuan daerah pemilu, tetapi dapat bersifat tetap meskipun aspek yang menjadi dasar regionalisasi hanya bersifat wilayah/region dapat diidentifikasi sebagai suatu satuan wilayah yang terbentuk karena adanya jaringan interaksi antar pusat-pusat kegiatan, dalam hal produksi, distribusi, dan pelayanan. Dalam konsep geografi, nodal biasa digunakan untuk menggambarkan system kota-kota atau system pusat-pusat permukiman. Dalam system ini, pusat-pusat kegiatan mempunyai hierarkhi, orde, atau eselon Son Diamar dalam Jacub Rais, 2004.Berdasarkan konsepsi wilayah nodal tersebut, maka dapat saja terjadi suatu region nodal mencakup sua atau lebih daerah kabupaten/propinsi, misalnya salah satu propinsi ditentukan sebagai orde I, sedangkan dua propinsi lainnya menjadi sub-ordinatnya, yakni pusat orde mater, mather, induk, jadi suatu wilayah dapat diidentifikasi sebagai wilayah metropolitan berdasarkan adanya satuan wilayah perkotaan yang terdiri dari satu atau lebih kota induk beserta beberapa kota satelit di sekitarnya, yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan social, ekonomi, dan ekologi perkotaan. Contoh wilayah metropolitan adalah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi, Surabaya Raya yang dikenal dengan sebutan Gerbang Kertosusilo Gersik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, wilayah ini ditentukan berdasarkan suatu hukum, seperti undang-undang atau lainnya, menjadi yurisdiksi, dan atau wilayah “kewenangan” dan tanggung jawab pengelolaan, untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya adalah wilayah administratif pemerintah daerah pemda, wilayah otorita, daerah khusus, dan lain-lain. Pewilayahan Berdasarkan Fenomena GeografisSelain menggunakan azas diatas, sebenarnya pewilayahan atau regionalisasi dalam geografi didasarkan atas keadaan fisik ataun fenomena geosfer pada suatu daerah. Menentukan regionalisasi wilayah harus diperhatikan fisik yang meliputi iklim, morfologi, sumber daya alam, dan keadaan sosial budaya yang meliputi penduduk dan budayanya. Beberapa contoh pewilayahan berdasarkan fenomena geografis antara lain sebagai berikut Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe iklim matahari Zone iklim tropis antara 23,5o LU–23,5o LS. Zone iklim subtropis antara 23,5o LU–35o LU dan 23,5o LS– 35o LS Zone iklim sedang antara 35o LU - 66,5o LU dan 35o LS–66,5o LS. Zone iklim kutub antara 66,5o LU - 90o LU dan 66,5o LS–90o LS. Pulau Jawa berdasarkan kondisi fisiografisnya Wilayah dataran rendah Jakarta zona Jakarta. Wilayah antiklinorium Bogor zona Bogor. Wilayah dataran antarmontana atau antarpegunungan zona Bandung. Wilayah pegunungan selatan. Pewilayahan Indonesia berdasarkan wilayah waktu Wilayah Waktu Indonesia Barat WIB. Wilayah Waktu Indonesia Tengah WITA. Wilayah Waktu Indonesia Timur WIT. Pewilayahan muka bumi berdasarkan tipe vegetasinya Wilayah hutan hujan tropis Wilayah hutan musim Wilayah hutan desidius Wilayah hutan conifer hutan berdaun jarum Tundra Taiga Pewilayahan Negara Indonesia berdasarkan kondisi geologisnya Wilayah Paparan Sunda landas kontinen Asia, meliputi Pulau Sumatra, Jawa, dan sebagian Kalimantan. Wilayah Paparan Sahul landas kontinen Australia, meliputi Pulau Papua dan wilayah di sekitarnya. Wilayah laut dalam, meliputi daerah di kawasan Indonesia bagian tengah. Demikianlah artikel mengenai dasar-dasar pembagian wilayah atau pewilayahan regionalisasi, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini, para siswa sekarang setidaknya bisa mengenal dan bisa mengelompokan suatu wilayah akan dibagi ke dalam kelompok wilayah seperti apa. Apabila artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan kepada teman, saudara, keluarga, pacar atau siapa saja yang membutuhkannya, apabila ada yang ingin ditanyakan, silahkan layangkan dalam kolom komentar. Terimakasih.
wilayah yang dibagi untuk tujuan tertentu